Assalamualaikum Wr. Wb.

BLOG ADALAH KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal. Hitung-hitung bersilaturahmi dan memperluas pergaulan, bukan? :-)

Melanie Putria, Hidup Sehat ala Binaragawan

Melanie Putria, Hidup sehat ala binaragawan

Jadi cantik dan sehat butuh banyak pengorbanan. Itu dirasakan Melanie Putria Dewitasari. Mantan Putri Indonesia 2002 tersebut sudah setahun ini menjalani pola hidup sehat ala binaragawan di bawah instruksi binaragawan Ade Rai.

Niat untuk menerapkan pola hidup sehat itu muncul setelah lemak di tubuhnya mencapai 32 persen. Normalnya bagi perempuan sekitar 23 atau 24 persen. Tak ayal, kelebihan lemak tersebut membawa penyakit.

Dulu, kata Melanie, dirinya sering bengek (sesak napas) setiap jelang tidur dan alergi.

"Sekarang nggak pernah lagi. Sebaliknya, stamina up terus, muka segar, dan nggak gampang capek," katanya usai ditemui pada acara syukuran kesuksesan film Ayat-ayat Cinta di kantor MD Entertainment, Senin, 12/5-2008 malam.

Pola hidup sehat yang dilakukan Melanie meliputi pola makan sehat dan berolahraga layaknya binaragawan. Untuk makanan, Melanie tidak menyantap gorengan.

"Tidak makan yang berlemak, manis, garam juga dikurangi," terangnya.

Selain itu, Melanie harus rajin makan putih telur dan dada ayam yang tidak digoreng.

"Dada ayam bisa direbus, oseng, atau oven. Kalau putih telur, sehari bisa makan 10 butir. Sebab, satu butir mengandung sekitar 10 gram protein. Butuh lebih banyak dari itu," paparnya.

Untuk makanan pokok, nasi putih biasa diganti beras merah. Atau, makanan pokok lain yang tidak mengandung tepung, seperti ubi, singkong, oatmeal, atau roti gandum.

"Awalnya berat. Sungguh berat. Apalagi aku gila nasi goreng, gila cake, dan segala macam seperti perempuan pada umumnya," ungkap kekasih Angga, vokalis Maliq n D’ Essentials itu.

Untuk olahraga, seminggu tiga kali Melanie pergi ke pusat kebugaran untuk berlatih angkat beban dan olahraga beban seperti yang dilakukan Ade Rai.

"Tapi, porsinya beda. Lebih ringan. Apalagi kalau sedang datang bulan," tambahnya.

Hasilnya tidak mengecewakan. Lemak tubuh yang semula mencapai 32 persen menyusut hingga 13 persen, jauh di bawah normal. Berat badannya yang semula 56 kilogram berkurang menjadi 49 kilogram.